Apa sih sebenarnya Anti aging itu?
Pengertian
Aging
Aging Adalah suatu kenyataan bahwa kita semua sedang
‘berjalan’ menuju usia tua. Tubuh kita berada di puncak kesegaran dan kesehatan
pada usia 25 tahun. Tanda-tanda penuaan (aging) mulai muncul di usia sekitar
30-an. Pada usia itu, kulit mulai ada keriputnya, terutama di sekitar mata dan
dahi. Pada usia 40-an lengan dan bokong mulai montok.
Dan yang paling mengkhawatirkan
adalah lingkar pinggang bertambah ukurannya. Pada usia 50 – 60 tahun ingatan
mulai lupa-lupaan, pendengaran dan penglihatan berkurang, sendi-sendi kaku
kadang berdenyut, napas pendek, cepat merasa lelah, dan … mendadak menyadari
ketika berdiri di depan cermin perut kok gendut! Setelah itu ? Rambut mulai
menipis bahkan beruban !
Rasanya menakutkan ya! Meskipun
begitu menurut dr. Andrew Weil, Anda tak perlu terlalu khawatir, meskipun Anda
tidak bisa menolak atau mengingkari bahwa setiap orang akan menjadi tua dengan
berbagai risikonya (perubahan fisik, penyakit-penyakit berdatangan, dan
sebagainya). Namun kesehatan masih bisa dipertahankan, demikian juga mobilitas
dan penurunan daya pikir. Banyak faktor memengaruhi proses penuaan, dan jika
Anda pandai menjaga diri, Anda bisa tetapfit dan aktif minimal sampai usia 80
tahun.
Jadi, apakah proses penuaan (aging)
itu ? Aging adalah proses yang dialami oleh tubuh dimana fungsi bagian-bagian
tubuh semakin berkurang, misalnya kulit yang semakin menipis dan kemudian
muncul keriput, daya cerna yang semakin berkurang sehingga terjadi penimbunan
lemak yang menyebabkan perut gendut, dan sebagainya.
Belakangan ada ilmu baru yang
disebut antiaging medicine. Ilmu baru ini mempelajari proses antipenuaan dan
cara intervensinya. Antiaging medicine adalah ilmu kedokteran yang dicetuskan
oleh 12 dokter dan ilmuwan Amerika Serikat pada tahun 1993, dengan spesialisasi
dalam ilmu kedokteran yang mengaplikasikan kemajuan dan teknologi medik untuk
mendeteksi diri, mencegah, mengobati, dan mengembalikan disfungsi yang
berhubungan dengan usia, kelainan, dan penyakit.
Pelopornya adalah Dr. Ronald Klatz
dan Dr. Robert Goldman. Mereka mendirikan American Academy of Antiaging
Medicine pada tahun 1993. Ada ilmu lain tentang proses penuaan, yaitu
gerontologi. Apa bedanya dengan antiaging medicine ? Antiaging medicine
menunjukkan upaya yang sifatnya progresif dan proaktif dalam memerangi proses
penuaan, sedangkan gerontologi sifatnya pasif dan menerima proses penuaan
sebagai hal yang alamiah yang tidak perlu dimanipulasi. Cukup dengan mengatasi
masalah-masalah yang timbul di usia lanjut.
Sejauh ini antiaging medicine belum
sepenuhnya diakui, namun kenyataannya ilmu ini telah digunakan dan diterima
masyarakat secara luas di seluruh dunia karena bertujuan mencegah penuaan
termasuk mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan usia tua (jantung,
rematik, diabetes, stroke, kanker dan sebagainya) dengan “bonus” kita dapat
menikmati hidup sehat dan bahagia di hari tua, bahkan kalau perlu masih
produktif. Bukankah Anda tidak ingin panjang umur, dalam keadaan tidak berdaya,
terpaksa menggunakan kursi roda atau terbaring di tempat tidur tidak bisa
bangkit, atau dirawat di ICU rumah sakit dengan tubuh dipenuhi berbagai alat
bantu? Agaknya, antiaging medicine baru akan diakui jika sudah terbukti bahwa
proses aging memang merupakan suatu penyakit.
Sebetulnya tubuh kita memiliki
kemampuan yang mengagumkan untuk memperbaiki dan menyembuhkan diri sendiri.
Tubuh selalu memproduksi sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel lama yang
rusak atau yang menua. Proses penggantian sel-sel tersebut berjalan siang dan
malam tiada henti. Tulang sumsum misalnya, terus menerus memproduksi sel-sel
darah merah agar bisa menjaga produksi untuk menutup kehilangan sel-sel darah
merah yang rusak atau yang menjadi tua setiap hari. Jika tulang sumsum tidak
mampu memproduksi sel-sel darah merah secepat kehilangan sel-sel darah merah,
maka kita akan menderita anemia alias kekurangan darah.
Dengan semakin lanjut usia kita,
maka daya memproduksi sel-sel baru pun semakin melambat; ditambah dengan
absorpsi nutrisi yang semakin tidak efisien, maka produksi sel-sel baru tidak
mampu menutup kerusakan atau kehilangan sel-sel lama. Dengan demikian,
kehilangan sel-sel lama tidak seluruhnya bisa tergantikan oleh produksi sel-sel
baru. Inilah awal menurunnya fungsi bagian-bagian tubuh alias awal terjadinya
proses penuaan atau aging.
Umumnya proses penuaan telah dimulai
pada usia 30 tahunan, ketika sebagian besar fungsi-fungsi tubuh mulai menurun.
Tetapi tidak dapat dipastikan usia yang tepat karena sifatnya individual.
Tetapi yang patut diketahui adalah, bahwa proses penuaan tidak dapat dielakkan.
Tak ada pil atau injeksi yang mampu meniadakan proses penuaan. Namun Anda
jangan khawatir atau putus asa. Anda masih bisa bercita-cita menjadi tua dalam
keadaan sehat dan bahagia. Banyak cara untuk itu. Tetapi sebaiknya Anda mengetahui
terlebih dulu gejala aging agar Anda bisa memperlambat proses tersebut,
mempertahankan kesehatan fisik, mental, spiritual, dan emosional.
Tanda-tanda penuaan
• Kelincahan berkurang
• Berat badan meningkat
• Stamina tubuh berkurang
• Sering timbul rasa sakit pada otot dan sendi
• Napas pendek
• Mudah lelah
• Sulit tidur pulas
• Mudah lupa dan intelektual menurun
• Keseimbangan tubuh sering terganggu sehingga mudah jatuh
• Gairah seksual menurun
• Kelincahan berkurang
• Berat badan meningkat
• Stamina tubuh berkurang
• Sering timbul rasa sakit pada otot dan sendi
• Napas pendek
• Mudah lelah
• Sulit tidur pulas
• Mudah lupa dan intelektual menurun
• Keseimbangan tubuh sering terganggu sehingga mudah jatuh
• Gairah seksual menurun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar